Terry Jones,membakar Al-Quran

Pembatalan ini berhubungan dengan di batalkannya pembangunan pusat kajian Islam di wilayah Ground Zero. Menurut informasi pendeta Terry Jones memberi waktu 2 jam bagi Imam New York, Feisal Abdul Rauf untuk menghubunginya guna membicarakan pembatalan pembangunan kajian Islam.

Namun rupanya waktu 2 jam yang diberikan Jones tidak di penuhi, sehingga ia mengulangi janjinya akan membakar Al Quran. Namun dengan perantaraan Mohammed Musri, pimpinan komunitas Muslim di Florida, meminta Imam Feisal Abdul Rauf untuk bertolak ke New York guna membicarakan pemindahan pembangunan pusat kebudayaan Islam di Ground Zero. Dan akhirnya keluar keputusan bahwa pembangunan tersebut dipindahkan.

Terry Jones pun setuju untuk membatalkan rencananya, selain begitu banyak protes dari dalam negeri maupun luar negeri, hingga presiden Obamma menyempatkan diri mengeluarkan pernyataan: "Rencana untuk membakar kitab suci pemeluk agama bertentangan dengan prinsip yang diyakini AS."

Tidak hanya pihak luar, bahkan puteri si pastor ini juga meminta ayahnya untuk tidak mewujudkan rencana kontroversialnya melalui email ia kirim 1 jam sebelum pembatalan: "Papa, jangan lakukan itu!"